ENTER KEYWORD

Custom Search

Memilih Designated Port, Status –status port Spanning Tree, Blocking, Listening, Learning, Forwarding, Disabled

Memilih Designated Port

Jika lebih dari satu link dihubungkan ke root bridge, maka cost dari port menjadi factor yang digunakan untuk menentukan port mana yang akan menjadi root port. Jadi untuk menentukan port yang kaan digunakan untuk berkomunikasi dengan root bridge, anda harus pertama 2 memperhitungkan cost dari jalur tersebut

Tabel1. Cost –cost yang khas dari Network –network Ethernet yang berbeda

Kecepatan

Cost IEE yang baru

Cost IEEE yang Asli

10 Gbps

2

1

1Gps

4

1

100Mbps

19

10

10Mbps

100

100

Status –status port Spanning Tree

Port port pada sebuh bridge atau switch yang menjalankan STP dapat mengalami trnasisi melewati lima status yang berbeda berikut :

Blocking

Sebuah port yang di blok tidak akan meneruskan frame, port hanya mendengarkan BPDU ( Bridge Protocol Data Unit ). tujuan untuk mencegah penggunaan jalur yang mengakibatkan loop. semua port secara default berada dalam status blocking ketika switch dinyalakan.

Listening
Port mendengar BPDU untuk memastikan tidak akan ada loop yang terjadi pada network sebelum mengirimkan frame – frame data. Port dalam keadaan status listening mempersiapkan diri untuk forward frame dan tanpa mengisi table alamat MAC Address .

Learning

Port swith mendengarkan BPDU dan mempelajari semua jalur di network switch, port dalam status learning mengisi table alamat Mac Address, tetapi tidak menforward frame data .

Forwarding

Port mengirimkan dan menerima semua frame data pada port bridge, jika port masih sebuah designated port / root port yang berada pada akhir status learning, maka akan masuk kestatus ini .

Disabled ( Tidak Aktif )

Sebuah port dalam status disabled ( secara administratif ) tidak berpartsipasi dalam melakukan forwarding terhadap frame atau pun dalam STP. Sebuah port dalam status disabled berarti tidak bekerja secara virtual .

Port – port switch paling sering berada dalam status blocking atau forwarding. Sebuah forwarding port adalah port yang telah ditentukan memiliki cost yang paling rendah ( terbaik ) ke root bridge. Tetapi ketika dan jika network mengalami sebuah perubahan topologi ( karena link yang gagal atau karena seseorang menambahkan sebuah switch baru ) ,maka semua port pada sebuah switch dalam status listening dan learning.

Bloking port adalah sebuah strategi untuk mencegah loop –loop network, setelah sebuah switch menentukan jalur terbaik ke root bridge, maka semua port lain akan berada dalam mode blocking. Port –port yang di block masih dapat menerima BPDU-BPDU port –port tersebut hanya tidak dapat mengirimkan frame .

Jika sebuah switch menentukan bahwa sebuah port yang diblok sekarang harus menjadi designated port atau root port karena sebuah perubahan topologi, port tersebut akan masuk ke mode listening dan mengecek semua BPDU yang diterimanya untuk memastkan bahwa ia tidak akan menciptakan sebuah loop ketika port masuk ke mode forwarding,